JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan
Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso
memandang penting membeberkan data anggota DPR yang memiliki kehadiran
rendah atau hobi membolos. Menurutnya, hal itu akan memberikan masukan
kepada masyarakat agar tak lagi memilih anggota dewan pemalas pada
Pemilu 2014.
"Ekspos ke masyarakat siapa yang tukang bolos.
Masa kalau sering bolos akan dipilih lagi," kata Sutiyoso, di Gedung
DPR, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Mantan Gubernur DKI Jakarta
ini mengungkapkan, seharusnya, semua partai tidak lagi mencalonkan
legislatornya yang pemalas. Secara etika, kata dia, hal itu sangat
memalukan dan merendahkan citra partai yang mengusungnya. Terkait itu,
Sutiyoso juga meminta komitmen tegas dari semua bakal calon anggota
legislatif di partainya untuk memperhatikan kinerjanya.
"Kalau (yang malas) dicalegkan lagi biarkan saja, asal jangan dipilih. Harusnya caleg (pemalas) itu malu," ujarnya.
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu Badan Kehormatan (BK) DPR
memgumumkan data anggota dewan yang memiliki tingkat kehadiran tak
sampai 50 persen. Tak hanya anggota biasa, pimpinan fraksi pun diketahui
ada yang jarang menghadiri rapat. Namun, langkah BK ini diprotes
sejumlah politisi.
[kompas.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar