Selasa, 30 April 2013

Kader dan Pengurus Ranting Demokrat Mengundurkan Diri Masuk PKPI

JAKARTA - Sebanyak 150 kader Partai Demokrat mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Partai Kesatuan Persatuan Indonesia (PKPI). Alasan mereka mundur karena tidak menyetujui Caleg yang terdaftar untuk DPR RI 2014 - 2019, karena tidak mewakili aspirasi masyarakat Sunter - Jakarta.

Dalam pernyataannya juga bahwa Kader dan Pengurus Ranting Partai Demokrat mulai hari ini akan mendukung Partai Politik yang betul-betul mewakili aspirasi masyarakat, menurut kami Partai Politik PKPI. Partai Demokrat mengabaikan Kader yang telah berjuang bekerja sama demi Partai Demokrat.

"PKPI adalah Partai terakhir saya. PKPI partai lama dan tokoh intelektualnya sudah pasti. Dari kondisi yang ada bahwa Partai Demokrat sudah tidak lagi memikirkan kepentingan rakyat, tetapi kepentingan kelompok-kelompok yang ada. Oleh karena itu saya coba bergabung ke PKPI," kata mantan Balitbang DPP Partai Demokrat, Asmara Roni di DPP PKPI Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2013).

Jumlah suara pemilu kemarin dari ranting yang ada sebanyak kurang lebihnya 63.000 suara. Yang datang hari ini adalah 18 anak ranting Demokrat, yakni akar paling bawah dari struktur. Mereka berbondong-bondong ikut saya untuk gabung ke PKPI, ujarnya.

"Kami menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Demokrat, karena kami tidak menyetujui caleg yang terdaftar untuk DPR RI 2014-2019," ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, caleg yang terdaftar tersebut tidak mewakili aspirasi dari masyarakat Sunter, Jakarta Utara. Karena mereka tidak pernah turun untuk mendengar aspirasi masyarakat.

"Kami tidak bergabung mendukung Partai Demokrat, karena kami mendukung partai politik yang lebih mewakili aspirasi masyarakat," sambungnya.

Menurutnya, partai yang di pimpin Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso tersebut dapat mewakili aspirasi masyarakat, khususnya dari Jakarta Utara. " Caleg Partai Demokrat adalah orang-orang lama yang telah diketahui kredibilitas kinerjanya. Partai Demokrat mengabaikan kader yang telah berjuang," ucapnya.

[Media Center PKPI]


Senin, 29 April 2013

Bang Yos temu Kader di Banda Aceh

Ketua umum PKPI Aceh, Indra Azmi di sela sela usai temu kader yang dihadiri oleh ketua bersama ketua umum DPP PKPI Sutiyoso Minggu, (28/4).
BANDA ACEH – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kesatuan dan Pembangunan Indonesia (DPP PKPI) menggelar silaturrahmi dengan seluruh kader PKPI Aceh. Agenda ini dilakukan dalam rangka melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. PKPI sendiri memasang target mendapatkan 2 kursi setiap Daerah Pemilihan (Dapil) dari semua tingkatan.

“Kita target memang, namun realistisnya kita target setiap Dapil dapat 2 kursi” kata ketua Umum DPP PKPI, Letjen Purn Sutiyoso dalam temu ramah dengan kadernya di Sulthan Hotel, Minggu (28/4).
Sutiyoso yang akrab disapa dengan Bang Yos menambahkan, saat ini PKPI sudah memiliki energy baru setelah 16 partai politik yang tidak lolos verifikasi faktual menyatakan bergabung dengan PKPI. Tentunya ini menjadi modal besar untuk bisa memenangkan dalam Pileg 2014 mendatang.

Selain itu juga PKPI didukung penuh oleh organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia baru (GRIB), sebut Bang Yos. Dimana GRIB secara tegas telah menyatakan dirinya menyokong PKPI dalam Pileg mendatang dan juga meminta dirinya mencalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia.

“Saat ini sudah bertambah kekuatan dengan bergabungnya GRIB dalam PKPI,” tandasnya.
Sedangkan target untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Dapil Aceh. Bang Yos memasang target mendapatkan 2 kursi mewakili PKPI Aceh di Senayan nantinya. “DPR RI kita target Aceh bisa menghantarkan 2 perwakilan dari Aceh,” imbuhnya.

Menyangkut dengan telah bergabungnya GRIB untuk mendukung PKPI. Sekretaris GRIB Aceh, Murshan Nurfan membenarkan perihal tersebut. Menurut Murshan, bergabungnya GRIB dalam PKPI melihat ada kesamaan visi untuk menegakkan kemandirian ekonomi di Aceh dan Indonesia secara umum.

“Kami melihat konflik ekonomi saat ini sudah sangat meresahkan, praktek kapitalistik semakin merisaukan, jadi kami melihat PKPI mampu melakukan perubahan itu, makanya kami mendukung PKPI agar bisa meraih kemenangan nantinya,” ungkap Sekretaris GRIB Aceh, Murshan Nurfan di hadapan Bang Yos.

Bahkan, GRIB Aceh meminta Bang Yos untuk mencalonkan menjadi Presiden pada tahun 2014 mendatang. “Kami minta bang Yos mencalonkan diri menjadi Presiden RI,” tutupnya

[acehnewsonline.com]

PKPI Riau Targetkan Masuk Tiga Besar

Pekanbaru : Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP PKPI) Provinsi Riau menargetkan PKPI menjadi partai tiga terbesar di DPRD Provinsi Riau hasil Pemilu tahun 2014 mendatang.

Ketua DPP PKPI Provinsi Riau, Ali Syahbana Ritonga kepada RRI, Senin (29/4/2013) mengatakan sebagai partai yang terakhir dinyatakan sebagai peserta pemilu, PKPI harus tahu diri, sebab partai lainnya sudah lama melakukan sosialisasi sedangkan PKPI tidak punya waktu yang banyak untuk berbuat sejak ditetapkan jadi partai politik peserta pemilu.

"Mengingat bakal calon sudah didaftarkan ke KPU, partai meminta semua kader dan pengurus agar berusaha keras untuk merealisasikan target teresebut, dengan turun langsung ke lapangan merangkul masyarakat," harapnya.

Dikatakan Ali Syahbana Ritonga, setelah diloloskan KPU, PKPI di tingkat pusat menargetkan dapat lolos di parliamentary threshold dengan batas minimal kursi DPR sebesar 3,5 persen atau 23 kursi.
"Target tersebut bukan merupakan hal yang berlebihan pada pemilu 2014 mendatang, justru merupakan hal yang paling realistis, lantaran PKPI terkendala masalah waktu," dalihnya.

[rri.co.id ]

Bacaleg PKPI Harus Pancasilais

CILEUNYI - Setiap bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) harus pancasilais dengan tetap berpegang teguh pada isi dan makna Pancasila. Hal itu sesuai dengan gambar partai pimpinan Sutiyoso ini, garuda merah putih.

Di samping itu, setiap bacaleg dan kader PKPI harus mengedepankan persatuan dan menerapkan keadilan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. PKPI pun pantang menyerah demi keadilan dan persatuan.

Demikian dikatakan Wakil Sekjen DPN PKPI, Rully Soekarta di Cileunyi, Minggu (28/4), usai pembinaan dan sosialisasi terhadap kader dan bacaleg PKPI se-Jabar, jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Rully didampingi Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Jawa Barat, H. Supratman dan bacaleg DPR RI, Abidin, SH.

Rully juga mengarahkan para bacaleg dan kader PKPI untuk lebih kreatif memasang atribut partai sebagai dari sosialisasi sehingga masyarakat tertarik. "Untuk memperjuangkan agar PKPI bisa meraih nomor urut 15 itu berat sekali. Selama tiga bulan kita harus bekerja keras supaya bisa ikut dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang. Alhamdulilah, akhirnya partai kita bisa lolos setelah memenuhi persyaratan di KPU," kata Rully yang juga bacaleg DPR RI.

Rully juga turut mendorong bacaleg dan kader di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota harus turun ke lapangan. Di antaranya dengan cara menyentuh rakyat. "Rakyat harus didengar dan diperhatikan," katanya.

Bantuan program P2IP

Sementara itu, sebanyak 26 desa se-Kab. Sumedang menerima bantuan Program Percepatan Pembangunan Insfratruktur Pedesaan (P2IP) dari pemerintah pusat melalui anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) Komisi V, DPR-RI Daerah Pemilihan IX, Drs. H. Eldie Suwandie di aula Desa Cipacing Kec. Jatinangor, Sabtu (27/4).

Dalam kesempatan itu, Eldie turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada 18 anak yatim piatu dan 26 Pengurus Desa (PD). Bahkan, 20 desa menerima bantuan untuk rumah tidak layak huni (rutitahu).

"Kehadiran saya di sini, yang utama niatan bersilaturahmi dengan masyarakat Kab. Sumedang. Untuk P2IP, setiap desa menerima bantuan sebesar Rp 250 juta. Bantuan itu sebagai wujud nyata aspirasi masyarakat di perdesaan yang tentunya bertekad mengentaskan kemiskinan," kata Eldie kepada wartawan.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di perdesaaan untuk biaya pembangunan infrastruktur. Diharapkan pascamenerima bantuan, perekonomian warga menjadi meningkat dan sejahtera.

Namun, ia tak mau jika dengan program tersebut, ada kades terbentur hukum akibat realisasinya yang tidak baik. Proses penyaluran anggaran ini tidak mudah. "Sebelumnya harus melalui beberapa prosedur. Kami di DPR RI, khususnya Komisi V, mendorong aspirasi masyarakat untuk segera menerima bantuan dari pusat. Tapi saya bersyukur, bantuan telah ada sehingga harus benar-benar bermanfaat," ujarnya.

[klik-galamedia.com]

Jumat, 26 April 2013

Pengurus Demokrat Jadi Bacaleg PKPI

JAKARTA - Pengurus Demokrat kembali menyeberang ke partai lain sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2014. Diketahui anggota Departemen Pendidikan Nasional Demokrat Angelica Tenker terdaftar sebagai bacaleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Dapil Sulawesi Utara nomor urut 2.

Kepindahan itu dibenarkan Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Hermanto. "Angelina Tenker sudah pindah ke PKPI. Kami tahunya setelah DCS diumumkan dia ternyata caleg partai lain," kata Agus ketika dihubungi, Jumat (26/4/2013).

Dengan terdaftarnya Angelica di PKPI, Agus mengatakan secara otomatis kepengurusan di Demokrat dicoret. Namun, Agus belum mengetahui apakah Angelica terdaftar sebagai bacaleg Demokrat atau tidak.

"Yang pasti, keputusan pindah partai itu ya sah-sah saja. Hak azazi setiap orang. Jadi tentu kami menghormati keputusan dia," ujarnya.

Ketua Umum PKPI Sutiyoso juga membenarkan Angelica terdaftar sebagai bacaleg dari partainya. Menurut Bang Yos, Angelica sudah pindah dari Demokrat.
"Betul di Sulut tapi dia sudah pindah ke PKPI," ujarnya.

[tribunnews.com]

KPU Bangun Basis Data Bakal Caleg

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum akan mengembangkan sistem basis data untuk bakal caleg dari 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Pengembangan itu bertujuan memberikan informasi terbuka bagi warga yang ingin mengetahui profil bakal caleg yang maju sebagai wakil daerah pemilihannya. Basis data ini juga dibuat untuk meminimalisir kecurangan yang mungkin dilakukan bakal caleg.

"(Untuk saat ini) kami ingin menampilkan secara cepat dan itu baru daftar nama. Kami sedang melakukan verifikasi dan bisa saja nanti ditambahkan, mungkin foto atau keterpenuhan syaratnya," kata Anggota KPU Arief Budiman, saat dihubungi, Kamis (25/4/2013). KPU, ujar dia, saat ini masih fokus terhadap proses verifikasi berkas bakal caleg yang telah masuk ke KPU.

Seperti diketahui, hingga batas terakhir penyerahan berkas bakal caleg, Senin (22/4/2013), KPU telah menerima 6.576 berkas nama bakal caleg dari 12 partai politik. Sehingga, proses pemutakhiran data bakal caleg belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. "Kami masih melakukan pemeriksaan dan yang terpenting harus segera jadi daftar nama itu," ujar Arief.

Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, dari 6.576 berkas bakal caleg yang diterima KPU, sebanyak 2.434 orang di antaranya merupakan bakal caleg perempuan. "Bakal caleg laki-laki 4.142 orang," kata Husni, Senin (22/4/2013).

Dari 12 partai politik yang ada, hanya delapan partai yang menyerahkan bakal caleg 100 persen atau 560 orang, yaitu Partai Hanura, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKB, dan Partai Demokrat. "Sementara empat partai yang mengajukan bacaleg kurang dari 100 persen jumlah kursi yakni PDIP, PKS, PKPI, dan PBB," ujarnya.

Husni menyebutkan PKS menyerahkan berkas 492 bakal caleg, terdiri dari 299 laki-laki dan 193 perempuan. Lalu, PKPI sebanyak 512 bakal caleg dengan komposisi 326 laki-laki dan 186 perempuan. Adapun, PDI-P sebanyak 540 bacaleg, terdiri dari 349 laki-laki dan 191 perempuan. Terakhir, PBB mengajukan 552 bacaleg, terdiri dari 344 laki-laki dan 208 perempuan.

Setelah masa penyerahan berkas bakal caleg selesai, KPU akan melakukan verifikasi berkas bakal caleg tersebut. Proses verifikasi akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 23 April hingga 6 Mei 2013.
Hasil verifikasi tersebut akan diumumkan kepada partai politik pada 7-8 Mei 2013. Setelah hasil verifikasi diumumkan, partai politik diberi kesempatan untuk memperbaiki berkas daftar calegnya. Batas waktu yang diberikan KPU untuk masa perbaikan itu adalah 9-22 Mei 2013.

Verifikasi atas perbaikan daftar calon dilaksanakan dari 23 Mei sampai 29 Mei 2013. Penyusunan dan penetapan DCS dilakukan pada 30 Mei sampai 12 Juni 2013. Sementara pengumuman daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014 dilaksanakan antara 13-17 Juni 2013.

[Kompas.com]

Uje Meninggal Dunia

Innalillahiwainnailaihirojiun Turut berdukacita atas meninggalnya Ust. Jeffry Al Buchori

Jenazah Ustad Jeffri Akan Dimakamkan di Pemakaman Karet Bivak

JAKARTA - Keluarga Ustad Jeffri Al Buchori yang diwakili adik kandungnya Fajar Sidik mengharapkan jemaah Ustad Uje untuk menyolatkan ghoib untuk almarhum.

Setelah Jumatan, jenasah akan dimakamkan di Pemakaman Karet Bivak, Pejopongan di lingkungan makam keluarga.

"Nanti jenasah akan dibawa ke Masjid Istiqal untuk disholat ghoib kemudian dimakamkan," tutur Fajar di kediaman almarhum di perum bukit emas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Jumat (26/4/2013).
Dipilihnya sholat ghoib di masjid terbesar di Asia Tenggara ini karena dekat dengan tempat kelahiran sementara tempat pemakaman di Karet karena mempunyai makam keluarga.

"Almarhum sempat berpesan saat umroh ntar kalau meningga ingin (dimakamkan) dengan ayah," tuturnya.

[tribunnews.com]

Misban Ratmaji Nyeberang ke PKPI

Mataram - Meski partainya PPI (Partai Pemuda Indonesia) tak lolos di pusat, tidak menyurutkan niat Misban Ratmaji, anggota DPRD Kota Mataram untuk mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2014 mendatang. Kepada Suara NTB, Misban mengaku, dirinya memang mencalonkan diri kembali.
Misban memilih menyeberang ke PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia). Dipilihnya PKPI sebagai kendaraan politiknya pada Pemilu mendatang, demikian Misban, bukan tanpa alasan. Meskipun keputusan bergabungnya dia ke PKPI diambil menjelang deadline pendaftaran DCS (Daftar Calon Sementara) ke KPU Kota Mataram.

Meski telah menjadi DCS dari PKPI, namun hingga saat ini Misban belum mengundurkan diri seperti halnya Gusti Ngurah Ayu Ratu yang lompat partai dari PKPB (Partai Karya Peduli Bangsa) ke Partai Golkar. Miban menilai PKPI sebagai partai yang terbuka dan dan fleksibel. Terbukti, PKPI tidak terlalu saklek terhadap calon incumbent seperti dirinya.

PKPI lanjut dia, tidak terburu-buru meminta dirinya untuk mundur sebagai anggota Dewan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh KPU. ‘’Kan waktunya masih cukup panjang sebelum penetapan DCT (Daftar Calon Tetap). Masih ada waktu hingga 22 Mei,’’ cetusnya. Permintaan pengunduran diri sebagai anggota Dewan, menurut dia, sebetulnya tergantung kebijakan parpol masing-masing.

‘’Misalnya di PKPI, partai tidak mendesak saya untuk cepat-cepat mundur,’’ pungkasnya seraya mengatakan belum mundurnya dia dari kursi wakil rakyat di lingkar selatan, menunggu kalau-kalau ada perubahan aturan mengenai calon incumbent yang pindah parpol.
[lomboknice.blogspot.com]

Kamis, 25 April 2013

Wajah Baru Dominan ke Senayan

JAMBI  – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi didominasi wajah baru. Dari 80 orang Bacaleg yang diajukan 12 partai peserta pemilu, hanya enam yang merupakan Bacaleg incumbent. Mereka diantaranya, Selina Gita dari Golkar, Indrawati Sukadis dan Syofyan Ali dari Demokrat, H Bakri dan Herman Kadir dari PAN serta Abdul Murady Darmansyah dari Hanura.

Sedangkan selain itu, merupakan wajah baru yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI. Diantaranya, mantan Bupati Bungo, Zulfikar Ahmad, Camelia Puji Astuti Hasip dari Demokrat. Kemudian dari partai Gerindra ada Sutan Adil Hendra yang merupakan ketua DPW Gerindra Provinsi Jambi. Dari Nasdem sendiri ada Agus S Roni. Kemudian dari PAN ada Erwina Yunarti. Lalu, PPP ada nama Elviana. PBB ada Nasir Almi, PKPI ada Nelson,  PKB ada H Handayani dan lain-lain.
Anggota KPU Provinsi Jambi, Kasrianto saat dikonfirmasi mengatakan, seluruh tahapan yang berhubungan dengan Bacaleg yang akan maju ke Senayan diolah di KPU pusat.

“Untuk DPR RI pendaftaran dan verifikasi serta tahapan lainnya itu dilakukan di KPU pusat,” ujarnya.
Saat ini katanya, berkas kelengkapan daftar calon dan bakal calon yang diajukan partai sedang diteliti oleh petugas verifikasi. Penelitian tentang kelengkapan, kebenaran dan kebasahan dokumen akan berlangsung selama 14 hari yakni tanggal 23 April sampai 6 Mei.

‘’Partai politik masih dapat melengkapi dokumen daftar Caleg dan Bacaleg yang masih kurang,’’ tuturnya.

Dikatakannya, partai juga dapat mengganti Bacaleg yang sudah diajukan dengan Bacaleg baru. Jadi nama-nama Bacaleg dapat saja berubah sebelum penetapan Daftar Calon Sementara (DCS). Perubahan itu tergantung partai politik masing-masing.

“Tahapan ini semua sama, baik itu untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” ujar Kasrianto.

Saat tahapan sudah sampai pada penetapan daftar calon sementara (DCS) dan daftar calon tetap (DCT), publik juga akan diberi akses informasi. Sebab nama-nama Caleg dalam DCS dan DCT akan diumumkan melalui media massa. Pengumuman DCS dan persentase keterwakilan perempuan setiap partai politik akan diumumkan di media massa selama lima hari.

Masyarakat, diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan selama 14 hari. Selanjutnya, KPU akan melakukan klarifikasi terhadap partai politik yang mengajukan Caleg tersebut.

Jika hasil klarifikasi menyatakan bahwa calon yang tercantum dalam DCS tidak memenuhi syarat, partai diberi kesempatan mengajukan pengganti. Publik akan kembali diberi informasi saat DCT sudah ditetapkan. Pengumumannya disampaikan melalui media cetak dan elektronik selama tiga hari.
Salah satu calon incumbent dari PAN, Herman Kadir mengaku menerima hasil keputusan partai ia ditempat dinomor berapa saja. “Keputusan partai saya ditempatkan dinomor urut tiga, saya ikuti keputusan partai. Karena nanti yang menentukan duduk atau tidaknya itu adalah suara terbanyak,” katanya.

Namun demikian, ia tentu sangat berharap mendapatkan nomor urut satu. “Yang penting sekarang bagaimana kita bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan bekerja keras. Insyaallah saya bisa duduk kembali,” ungkapnya.

Pengamat Politik, Ansorullah menyampaikan paling tidak ada tiga motif orang maju sebagai Caleg DPR RI tersebut. Pertama karena Perfomance yang mendukung. Kemudian, memiliki dana yang cukup. Dan ketiga ada figur yang mendukung dari belakang.

‘’Terkait Performance, kita lihat di Jakarta juga banyak artis yang mendukung. Dan saat ini, saya kira Performance juga masih dibutuhkan untuk di Jambi ini,’’ terangnya.

Selain itu, dia juga melihat, bahwa banyaknya wajah baru yang kepincut menjadi Caleg karena didorong oleh faktor melihat besarnya gaji mereka yang duduk di senayan tersebut. ‘’Padahal, biaya yang dikeluarkan sangatlah besar,’’ tegasnya.

[jambiekspres.co.id]

Pemilu di Sulsel Hanya Diikuti Delapan Partai

MAKASSAR - Meski pemilihan umum (pemilu) 2014 diikuti 12 partai politik, di Kantor KPU Sulsel hanya ada delapan bendera partai yang terpasang yakni PKPI, PBB, Hanura, PPP, Gerindra, Golkar, PDIP, dan PKS.

Delapan bendera partai ini mengapit bendera Republik Indonesia yang berada di tengah-tengah. Empat bendera partai lainnya NasDem, Demokrat, PKB, dan PAN tidak terpasang.

"Lihat bendera siapa yang tidak berkibar disitu," kata Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (25/4/2013) sambil menunjuk bendera partai yang berkibar tepat di depan kantor KPU Sulsel.

Bendera partai yang "tidak patuh" tersebut seharusnya sudah berkibar di Kantor KPU Sulsel. Pasalnya, beberapa waktu lalu, parpol baru saja merampungkan pendaftaran daftar caleg sementara.

[Tribunnews.com]

Dapil I ’Neraka’ Direbut Elit Partai

Tujuh elit partai berebut di Dapil Surabaya-Sidoarjo tersebut

SURABAYA - Daerah Pemilihan (Dapil ) I untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) Jawa timur tampaknya menjadi perhatian utama para elit partai untuk merebut suara. Dapil yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo itu dihuni oleh enam elit partai untuk merebutkan 10 kursi DPR RI yang disediakan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan  Pusat (DPP) PKB, Imam Nahrawi misalnya, ia kembali maju dari Dapil I dengan menempati urutan pertama, Nahrawi pun tak bersedia bergeser ke Dapil lain. “Itu (penyusunan dan pengurutan calonlegislatif atau caleg, Red) bagian dari strategi partai, sehingga wajar diharapkan caleg yang ditempatkan di Dapil ini bisa meraup suara banyak,” ujarnya, Rabu (24/4).
Imam Nahrawi pun tidak sendirian, di Dapil I ini bercokol pula nama elit partai lain, seperti Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Priyo Budi Santoso. Wakil Ketua DPR RI itu pun tak takut bersaing di Dapil ini. “Insyaallah saya siap untuk bertarung dengan yang lain,” ujarnya, Rabu (24/4).

Selain Priyo, Golkar juga menempatkan putra lokal Adies Kadir untuk turut bersaing bersama Priyo, hanya saja Adis yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Surabaya itu menempati urutan daftar caleg nomor ke-5.

PDI Perjuangan pun tak mau ketinggalan menaruh elit partainya, partai banteng dengan moncong putih itu menempatkan kembali Ketua DPP PDIP Bidang Seni dan Budaya, M. Guruh Irianto Sukarno Putra untuk bisa merebut suara di Dapil I.

Demikian pula Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy itu menempatkan Ketua Dewan Kehormatan Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim yang juga Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi. PAN pun turut meramaikan dengan menempatkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jatim-nya Sunartoyo di urutan pertama daftar caleg, begitu pun Ketua DPP PKS Sigit Sosiantomo tak mau melepas kursi DPR yang pernah didudukinya sejak pemilu 2009 lalu dari Dapil I.
Selain nama-nama elit politik di atas, mereka bakal bersaing dengan orang-orang baru dari partai lain seperti Ulul Albab dari Nasdem, Rindoko Dahono Wingit dari Gerindra, Lucy Kurniasari dari Demokrat, , Gede Widiade dari PPP, Muhammad Mirdasy dari Hanura, Fuad Amsyari dari PBB dan Yusuf Kartanegara dari PKPI.

Menurut pengamat politik Universitas 17 Agustus (Untag), Agus Sukristyanto, Dapil I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo bisa dikatakan Dapil yang paling ketat persaingannya  dari pada 10 Dapil lain di Jawa Timur.

Menurutnya, selain karena faktor kursi yang diperebutkan merupakan terbanyak dengan 10 kursi, daerah ini juga paling strategis dalam perpolitikan karena merupakan pusat pemerintahan dan pusat kantor partai.

“Dapil I ini paling sengit, kalau bukan nama-nama terkenal yang punya interegritas yang dipasang tentu akan kalah bersaing, masyarakat di Dapil I lebih melek akan politik, apalagi seperti Surabaya merupakan tempat pusat pemerintahan di Jatim dan pusat perpolitikan,” ujarnya, Rabu (24/4).

Menurut Agus, caleg yang diusung oleh partai di Dapil ini tidak cukup bermodal ketenaran seorang calon saja, masyarakat Dapil I dengan keterbukaan informasi yang mudah didapat, tentu akan bisa mempertimbangkan mana calon yang intregritas dan bukan serta bisa mewakili aspirasi mereka.

Selain Dapil I, beberapa elit politik juga sengaja ditaruh di Dapil lain di Jawa Timur, sebut saja wakil sekretaris DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sempat mengundurkan diri dari keanggotaan DPR awal Maret lalu itu kembali maju dari dapil VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trengalek, Magetan dan Ngawi. Selain Ibas, Demokrat juga menempatkan wakil ketua DPP Demokrat Nurhayati Ali Assegaf  di dapil V.

Tak mau ketinggalan, partai Nasdem di Dapil II (Kab/Kota Pasuruan dan Probolinggo) pun menempatkan Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem, Hasan Aminuddin dan mantan politisi PKB A. Effendy Choirie di Dapil X (Lamongan-Gresik). PDIP pun demikian sengaja menempatkan Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo di dapil VI (Tulungagung, Kab/Kota Kediri, Kab/Kota Blitar) dan Ketua DPD PDI P Jatim Sirmadji  di Dapil VII (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi) , serta M.H. Said Abdullah yang digadang-gadang akan maju di Pilgub nanti kembali nyaleg di Dapil XI (Madura).

Sementara muka baru berasal dari Gerindra, partai bernomor 6 itu menempatkan mantan wakil bupati Lamongan M . Tsalists Fahami di dapil X, demikian pula Hanura menempatkan kader baru jebolan PKB Lili Chodidjah Wahid untuk merebut kembali satu kursi di Dapil II seperti tahun 2009 lalu saat nyaleg dari PKB, selain Lili Hanura juga menempatkan Sekjen DPP Hanura, Dossy Iskandar Prasetyo di dapil VIII (Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab/Kota Madiun, Kab/Kota Mojokerto). jib

ELIT PARTAI BEREBUT KURSI DAPIL I
Imam Nahrawi
(Sekjen DPP PKB)

Priyo Budi Santoso
(Ketua DPP Golkar Bidang Politik)

Adies Kadir
(Ketua DPD Golkar Surabaya)

M. Guruh Irianto Sukarno Putra
(Ketua DPP PDIP Bidang Seni dan Budaya)

Imam Sunardhi
(Ketua DPRD Jatim dari Demokrat)

Sunartoyo
(Sekretaris DPW PAN Jatim)

Sigit Sosiantomo
(Ketua DPP PKS Wilda Jatim-Bali)

[surabayapost.co.id]

Daftarkan Bacaleg, PKPI Konvoi



Sumbawa Besar, Gaung NTB – Pendaftaran bakal calon legislative (bacaleg) yang dilakukan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumbawa berlangsung meriah. Sebelum mendaftar ke KPUD Sumbawa, ratusan kader dan simpatisan partai tersebut melakukan konvoi keliling Kota Sumbawa mengiringi pendaftaran 45 bakal calon legislatif. Menggunakan puluhan mobil dan sepeda motor, para simpatisan dan kader PKPI memadati sepanjang jalan Cendrawasih, Diponegoro, Yos Sudarso, Ki Hajar Dewantara, Jalan Kartini, Hasanuddin dan Jalan Garuda berakhir di Kantor KPU.

Ketua DPK PKPI Sumbawa, Muhammad Sa’ad SAP kepada Gaung NTB mengatakan, konvoi akbar yang mengerahkan ribuan kader dan simpatisan ini dilakukan sebagai wujud keseriusan PKPI Sumbawa memenangkan Pileg 2014 mendatang. “Kami targetkan 5 kursi yang berarti setiap Dapil ada kursi,” kata Saad.

Keyakinan ini ungkap Saad, karena PKPI memiliki caleg berkualitas dan potensial di seluruh Dapil dalam rangka mendulang suara. Termasuk beberapa anggota DPRD dari partai lain yang telah resmi bergabung ke PKPI.

Karenanya dengan modal ini, Saad optimis PKPI di masa mendatang menjadi partai besar. “Bacaleg yang kami daftarkan adalah orang-orang yang memiliki dedikasi, integritas dan loyalitas untuk daerahnya. Mereka punya niat baik membangun Sumbawa,” tandasnya.

[gaungntb.com]

PKPI Sangihe Semakin Solid

TAHUNA - Setelah mendaftarkan para Bacaleg ke KPUD Sangihe, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mulai menata dan merekrut kekuatan kader dan simpatisan yang tersebar di seluruh pelosok Sangihem

Ketua PKPI Sangihe DJ Taramen mengatakan, PKPI Sangihe tengah merapatkan barisan.
“Kami tetap solid karena nama nama yang saat ini terdaftar sebagai Bacaleg adalah figur pilihan yang benar benar berkualitas dan dapat dipercaya. Untuk itu kami yakin PKPI akan mampu tampil sebagai partai yang diperhitungkan dalam perebutan kursi tahun depan tentunya, “tandas Taramen.

Dihubungi terpisah salah satu Bacaleg Dapil 1, S Karame mengaku dirinya terus turun lapangan guna membentuk opini publik.

“Opini harus terbentuk dan kami berharap para kader dan simpatisan akan menyatu membesarkan partai ini, “jelas Karame seraya meminta seluruh elemen terkait partai PKPI Sangihe agar segera menyatu.

[manadotoday.com]

Rabu, 24 April 2013

PKPI Serahkan 28 Bacaleg

JEMBER - Tidak semua partai politik di Jember mengambil
jatah maksimal jumlah bakal caleg untuk DPRD Jember dalam Pemilihan
Legislatif 2014.

Dua partai politik yang jumlah Bacalegnya tidak sampai 50 orang
yakni PDIP, PKB dan PKPI. PKPI menyerahkan jumlah daftar calon
sementara Bacaleg paling sedikit, 28 orang, PDIP 41 orang dan PKB 48 orang.

"Kalau lainnya ambil maksimal yakni 50 orang," ujar Komisioner KPUD
Jember Gogot Cahyo Baskoro, Selasa (23/4/2013).

Menurut Gogot, tidak menjadi persoalan bagi parpol jika tidak mau mengambil jumlah maksimal.

Sebanyak 12 parpol peserta Pemilu di Jember sudah menyerahkan seluruh
DCS Bacalegnya, Senin (22/4/2013). Terakhir, partai yang menyerahkan
adalah Partai Demokrat.

Selanjutnya, 23 April hingga 6 Mei, komisioner KPUD Jember
melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas para Bacaleg.
Verifikasi itu untuk mengetahui kelengkapan, kebenaran dan keabsahan
berkas yang diserahkan kepada KPU.

"Kalau ada yang kurang, partai masih diberi waktu melengkapi atau
membenarkannya, namun hanya diberi satu kali kesempatan," tegas Gogot.

[SURYAOnline]

Partai PKPI Samosir Daftarkan 18 DCS

Ketua DPC PKPI Marojahan Sitinjak dan Sekretaris PKPI Herdon Samosir didampingi para pengurus PKPI menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) dan diterima oleh anggota komisioner KPU Riswanty Panjaitan, Fernando Sitanggang, Suhanto Situmorang didampingi Sekretaris KPU Pahala Sinaga.
Samosir - Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Samosir menyerahkan daftar calon legislatif sementara (DCS) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir, Senin (22/4).  

Penyerahan DSC sendiri disampaikan oleh Ketua DPC PKPI Marojahan Sitinjak dan Sekretaris PKPI Herdon Samosir didampingi para pengurus PKPI dan diterima oleh anggota komisioner KPU Riswanty Panjaitan, Fernando Sitanggang, Suhanto Situmorang didampingi Sekretaris KPU Pahala Sinaga.

Herdon Samosir menyampaikan, pihaknya menyerahkan 18 berkas Bacaleg kepada KPU untuk bersaing di Pemilu 2014. Masing-masing untuk Dapem 1 ada 9 Bacaleg, Dapem 2 ada 6 Bacaleg dan Dapem 3 ada 3 Bacaleg.

Diakuinya, meski jumlah itu masih kurang dengan kuota kursi DPRD Kabupaten Samosir, namun pihaknya masih tetap membuka kesempatan kepada semua elemen untuk bergabung bersama Partai PKPI. "Kami masih membuka kesempatan kepada semua elemen, dan kami optimis dengan integritas para Bacaleg PKPI, kami yakin bisa memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Samosir," katanya.

Herdon juga menargetkan, minimal setiap daerah pemilihan harus mampu menghantarkan satu anggota DPRD yang nantinya diharapkan  dapat menerima aspirasi masyarakat.

Informasi yang dihimpun Analisa, puluhan Bacaleg Partai PKPI yang diusung seluruhnya murni hasil seleksi ketat dan dekat masyarakat dari setiap kecamatan.

Berkas Bacaleg yang diajukan nantinya akan melalui tahapan verifikasi selama dua minggu sebelum ditetapkannya DCT menjelang Pemilu 2014.

[analisadaily.com]

Senin, 22 April 2013

Hanya 3 Minggu PKPI Lakukan Penyaringan Bacaleg

Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengatakan kalau PKPI hanya butuh waktu kurang dari satu bulan untuk dapat mengumpulkan bakal calon legislatif yang oleh KPU.

"Dari kuota 560 untuk caleg DPR RI, hari ini saya daftarkan 511 orang dalam DCS atau 91,25 persen dari kuota. Terdiri caleg laki-laki 326 (63,75 persen) dan perempuan 185 (36,25 persen)," ujarnya usai menyerahkan DCS di KPU Pusat Jakarta, Senin (22/4).

Menurutnya kalau PKPI belum bisa memenuhi kuota lantaran PKPI beberapa waktu lalu harus menghadapi proses panjang untuk menjadi peserta pemilu. Sehingga PKPI sendiri baru bisa menjalankan penyeleksian sekitar tiga minggu lamanya.

"Kami hanya siap-siap kurang dari 1 bulan, atau tepatnya tiga minggu. Dan kami akan lengkapi dalam tahap perbaikan termasuk administrasi yang kurang dan calon yang masih kosong di dapil," paparnya.

Untuk itu kata Sutiyoso dalam proses penyeleksian, partainya melakukan dengan sangat ketat. "Tekad kami, caleg PKPI harus berkualitas, cukup pendidikan, mapan, punya komitmen yang kuat," pungkasnya.

[aktual.co]

Ketum PKPI Antarkan Langsung Berkas DCS ke KPU


Ada proses panjang untuk jadi peserta antara parpol dan KPU, kehilangan 50 hari, kami hanya siap-siap kurang dari 1 bulan, atau 3 minggu. Kami akan lengkapi dalam tahap perbaikan termasukk administrasi yang kurang dan calon yang masih kosong di Dapil - Sutiyoso

Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso langsung mengantarkan berkas daftar caleg sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum.
Dalam penyerahannya, dari 560 kursi, PKPI hanya membawa 511 caleg untuk DPR RI, yang terdiri dari 326 caleg laki-laki atau 63,75 persen, sedangkan caleg perempuan sebanyak 185 orang atau 36,25 persen.

"Ada proses panjang untuk jadi peserta antara parpol dan KPU, kehilangan 50 hari, kami hanya siap-siap kurang dari 1 bulan, atau 3 minggu. Kami akan lengkapi dalam tahap perbaikan termasukk administrasi yang kurang dan calon yang masih kosong di Dapil," kata Sutiyoso, di kantor KPU, Senin (22/4/2013).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, ada beberapa Dapil yang kosong. Dapil itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Di luar Jawa lengkap. Terjadi 1 Dapil, 2 kali lipat lebihnya, tapi ada yang kurang," ujarnya.

PKPI, lanjutnya, mengakomodir Caleg partai aliansi, terutama mereka yang sudah memiliki konstituen. PKPI sendiri, akan kembali memperbaiki DCS nya untuk memenuhi 560 kursi DPR yang tersedia pada tahapan perbaikan.

"Tekad kami Caleg PKPI harus berkualitas, cukup pendidikan, mapan, punya komitmen yang kuat, setiap caleg ada tahap wawancara yang sudah saya tunjuk," tutupnya.

[seruu.com]

Cuma Punya Waktu 1 Bulan, Caleg PKPI Tak Capai Angka Maksimal

"Kami sudah kehilangan 50 hari," kata Ketua Umum PKPI Sutiyoso.

Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyerahkan daftar calon legislatif sementara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 22 April 2013. Penyerahan DCS ini langsung dilakukan oleh Ketua Umum PKPI Sutiyoso dan didampingi oleh anggota Poros PKPI.

Dari 560 caleg yang ditentukan oleh Undang-Undang, PKPI hanya menyerahkan 511 orang. Diantaranya, 326 caleg laki-laki, dan 185 perempuan.

Sutiyoso mengatakan, partainya hanya menyerahkan 511 orang saja, karena memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan penyeleksian.

"Kami sudah kehilangan 50 hari, sehingga kami hanya siapkan kurang dari 1 bulan," kata Sutiyoso di kantor KPU, Senin 22 April 2013.

Namun, kata dia, partainya akan melengkapi pada saat perbaikan termasuk melengkapi di dapil-dapil. "Tekat kami para caleg harus berkualitas, dalam arti dia cukup pendidikan, mapan hidupnya dan punya kometmen yang kuat," ujar dia.

Selain itu, kata Sutiyoso, calon anggota legislatif itu juga ada yang berasal dari poros PKPI. Tiga belas parpol yang berkoalisi dengan PKPI dengan nama Poros PKPI adalah Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Persatuan Nahdatul Ulama Indonesia (PPNUI), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Buruh, Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Partai Barisan Nasional (Barnas).

"Terutama yang sudah punya konstituen. Tidak semua parpol bisa kita akomodir, kami punya kader sendiri yang selama ini berdarah-darah memperjuangkan," ujar dia.

Sementara, ujar dia, PKPI menargetkan partainya lolos parlementary threshold. "Target saya realistis saja minimal lolos PT, maksimalnya yang nanti bisa dibaca dari survei, tapi kita akan berjuang dari PT," ujar dia

[news.viva.co.id]

Sutiyoso Targetkan PKPI Lolos ke Parlemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengatakan, partainya realistis menghadapi pemilu legislatif 2014. Saat ini, PKPI hanya menargetkan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 3,5 persen.

"Target saya reastlistis. Minimal lolos PT. Target maksimal, baru bisa dibaca akhir-akhir tahun ini lewat survei. Tapi kami akan berjuang habis-habisan," kata Sutiyoso, seusai menyerahkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Kepada KPU, PKPI hanya menyerahkan 511 bakal caleg dari 560 kuota yang ditetapkan. Data DCS itu dimasukkan ke dalam lima kontainer. Mengenai tidak lengkapnya DCS, PKPI beralasan banyak kader PKPI yang pindah parpol setelah KPU terlambat menetapkan sebagai peserta pemilu. Hanya sekitar 600 orang yang mendaftar sebagai bakal caleg ke PKPI.

"Kami sudah kehilangan 50 hari. Maka kami hanya persiapkan tiga minggu saja. Namun, kami akan lengkapi bakal caleg dalam tahap perbaikan nanti, termasuk administrasi yang kurang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI Letjen Purn Yusuf Kartanegara menambahkan, pihaknya yakin bisa memenuhi DCS sebelum batas waktu pada 22 Mei 2013 . Kedepan, pihaknya akan menawarkan para politisi parpol lain yang tak masuk dalam DCS.

"Tentu kami seleksi dulu," ucap dia.

Seperti diberitakan, Awalnya, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU. PKPI lalu mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Putusan keduanya, PKPI berhak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Akhirnya, KPU meloloskan PKPI dengan mendapat nomor urut 15.


[kompas.com]

PKPI Daftarkan 511 Bakal Caleg

JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyerahkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif untuk Pemilu 2014 kepada Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Senin ( 22/4/2013 ). Namun, PKPI hanya menyerahkan 511 bakal caleg dari 560 orang kuota yang ditetapkan.
Mengapa tidak lengkap? Ketua Umum PKPI Sutiyoso mengatakan, kondisi itu akibat terlambatnya PKPI ditetapkan sebagai peserta pemilu 2014 oleh KPU. Awalnya, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU.

PKPI lalu mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Putusan keduanya, PKPI berhak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 . Akhirnya, KPU meloloskan PKPI dengan mendapat nomor urut 15.

"Kami sudah kehilangan 50 hari. Maka kami hanya persiapkan tiga minggu saja. Namun, kami akan lengkapi bakal caleg dalam tahap perbaikan nanti, termasuk administrasi yang kurang," kata Sutiyoso, seusai mendaftarkan DCS, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin siang.

Sutiyoso menjelaskan, ada beberapa daerah pemilihan yang masih kosong seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta. Para kader PKPI sudah terlanjur maju sebagai bakal caleg melalui parpol lain. Bakal caleg yang masuk DCS, kata dia, diseleksi dari kader PKPI yang masih bertahan dan politisi poros PKPI. Poros tersebut terdiri dari 14 parpol yang tak lolos verifikasi KPU. PKPI menyediakan 50 persen kuota DCS untuk poros PKPI.

"Tekad kami caleg harus berkualitas, dalam arti cukup pendidikan, mapan hidupnya, komitmen dengan konstituen. Setiap caleg ada tahap wawancara oleh tim," ujar Sutiyoso.
[kompas.com]

Minggu, 21 April 2013

Pengurus PKPI Provinsi mendaftarkan caleg yang akan diusung ke KPU Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi partai peserta Pemilu kedua yang menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu Legislatif 2014 ke KPU Provinsi, kemarin (20/4). Dari 45 kuota bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi, 8 diantaranya tidak didaftarkan karena belum menyerahkan berkas persyaratan administrasi.

Empat bacaleg daerah pemilihan (dapil) Bengkulu Selatan-Kaur dan empat bacaleg dapil RL-Lebong. “Mereka belum menyampaikan berkas persyaratan, sampai tenggat waktu yang disusun. Namun akan menyusul nanti,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Provinsi Bengkulu, Sudirman Saleh kepada wartawan RB, disela-sela menyerahkan DCS.

Menurut Sudirman Saleh, komposisi nomor urut ditetapkan bacaleg sendiri dalam rapat bersama. Sesuai dengan dapil masing-masing. Seperti dapil Seluma, ditentukan oleh bacaleg dari dapil itu sendiri. Kompisisi keterwakilan perempuan sudah terpenuhi. “Tidak ada intervensi dari partai. Silakan mereka menentukan sendiri. Perlu diketahui untuk maju dari PKPI, tidak dipungut uang sepeserpun,” kata Sudirman Saleh.

Dia mengatakan PKPI menargetkan mendapat 7 kursi di DPRD Provinsi pada pada Pemilu 2014 mendatang. Pihaknya sudah mempunyai strategi pemenangan tersebut.“Kami tidak muluk-muluk, target kami cukup 1 dapil 1 kursi di DPRD Provinsi,” tandas Sudirman Saleh.

Menariknya, di sela-sela verifikasi administrasi DCS tersebut, Kabag Hukum KPU Provinsi Bengkulu, Junaidi, SH memberikan isyarat bacaleg yang tidak didaftarkan tidak dapat menyusul alias tidak ada penambahan. KPU Provinsi hanya akan memverifikasi berkas bacaleg yang masuk kemarin. “Itu berdasarkan rapat koordinasi bersama KPU di Jakarta belum lama ini. Kalaupun dari pihak partai ada dasar hukum lain, seperti surat edaran yang membolehkan untuk menyusul silakan sampaikan kepada kami,” kata Junaidi menjelaskan.

Penjelasan Junaidi itu, direspon oleh salah seorang pengurus DPP PKPI Provinsi. Pengurus yang belum diketahui namanya itu, mengatakan hasil koordinasi dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI di Jakarta. “Katanya boleh menyusul,” celetuk pengurus PKPI itu, tanpa argumentasi hukum.

[spdi.eu]

PKPI Serahkan DCS ke KPUD Lambar Siang Ini

Lampung- PKPI Lampung Barat menyerahkan daftar calon sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum  (KPU) setempat, Minggu (21/4/2013) siang.

Kasubbag Teknis dan Humas KPU Lambar Arfiatin mengatakan, PKPI mendaftarkan 26 orang bacalegnya.

"Yakni 15 DCS pria dan 11 DCS perempuan. Rencananya Gerindra dan PAN juga akan mendaftar hari ini," papar Arfiatin kepada Tribunlampung.co.id.

Parpol lainnya yang sudah lebih dulu mendaftar yakni PKS, PKB, Hanura, dan PDIP. Diutarakannya, Hanura mendaftarkan 38 bacalegnya. Sementara PDIP mendaftarkan 40 bacalegnya. Dengan kuota 25 bacaleg pria dan 15 bacaleg perempuan.

Waktu pendaftaran DCS sendiri, tuturnya, akan berakhir pada Senin (22/4/2013) besok. "Waktu pendaftaran tinggal hari ini dan besok," ungkapnya

[lampung.tribunnews.com]

PKPI daftarkan 21 bacaleg ke KIP Abdya

Penyerahan berkas diterima oleh Ketua Pokja Pencalonan, Hasbi, yang didampingi oleh anggota Komisioner KIP Abdya, T Rinaldi, Sekretaris KIP Abdya Zabaili, Kabag Hukum Asnawi. PARTAI

Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaftarkan 21 balon caleg ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu 21 April 2013, pukul 11.30 Wib.

Informasi yang diperoleh ATJEHPOSTcom, pengurus PKPI tiba di kantor KIP Abdya, sekitar pukul 11.30 Wib.

Penyerahan berkas diterima oleh Ketua Pokja Pencalonan, Hasbi, yang didampingi oleh anggota Komisioner KIP Abdya, T Rinaldi, Sekretaris KIP Abdya Zabaili, Kabag Hukum Asnawi.

PKPI mendaftarkan calegnya dari Dapil I sebanyak 4 orang, Dapil II sebanyak 10 orang dan Dapil III sebanyak 7 orang. Sedangkan target untuk pemilu 2014, partai itu akan berusaha untuk mendapatkan 3 kursi.

“Kita targetkan satu Dapil itu, satu kursi,” ujar Afdhal Jihad, Sekretaris PKPI Abdya kepada ATJEHPOSTcom - See more at: http://www.atjehpost.com/nanggroe_read/2013/04/21/48832/163/5/PKPI-daftarkan-21-bacaleg-ke-KIP-Abdya#sthash.ykkvwUcI.dpuf

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional