Depok - Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rudy Samin menargetkan enam
kursi legislatif di tingkat kota. Dia optimis mampu mencapai target
tersebut dengan kinerja yang sudah digencarkan sejak lama. DPK PKPI
Depok mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) sesuai kuota
maksimal yang ditentukan partai.
Dari 50 bacaleg tersebut
didominasi pula oleh kaum perempuan. Setidaknya ada 26 perempuan yang
diikutsertakan sebagai bacaleg. Terdiri dari kalangan pengusaha,
pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dari hasil verifikasi,
saat ini ada lima bacaleg yang berkasnya harus dilengkapi.
"Mereka
terkendala legalisir ijazah. Karena hanya legalisir di Dinas Pendidikan
saja. Bukan di tempat asal mereka sekolah. Tapi semua sudah dalam
proses perbaikan dan melengkapi," kata Rudy Samin di Depok, Jawa Barat,
Rabu (15/05/2013).
Selain itu, masih ada beberapa orang yang
masih melengkapi persyaratan pemeriksaan kesehatan. Agar para bacaleg
dapat maju tanpa beban, pihaknya menggratiskan biaya pemeriksaan
kesehatan. "Semua saya yang membiayai. Ini untuk kelancaran mereka juga
dalam berkompetisi," ungkapnya.
Kendati demikian, Rudy berpesan
agar caleg yang lolos nanti tidak mengingkari janji pada konstituen.
Caleg dari PKPI, kata dia, tidak boleh menghindari pemilihnya. "Kalau
itu terjadi maka akan langsung di-PAW kan," tegasnya mengingatkan.
Sejak
saat ini, pihaknya berupaya melatih para bacaleg untuk mampu membaca
kepentingan sosial. Serta mampu berkomunikasi dengan baik. "Kalau
masyarakat tahu jadi bisa kenal. Jangan membeli kucing dalam karung,"
tutupnya.
[sindonews.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar