Jakarta - Dukungan protes agar presiden SBY
tidak menerima penghargaan dari Appeal of Conscience Foundation (AFC)
terus bergulir. Kini, ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
Indonesia, Sutiyoso, juga mengatakan ketidaksetujuannya.
"Ngggak usah tanyalah. Masih banyak gereja di bakar, masih banyak mesjid
Ahmadiyah dibakar. Artinya itu belum terbayar," ujar Bang Yos, sapaan
akrabnya, di Gereja St. Anna, kepada Tribunnews, Jakarta, Sabtu
(18/5/2013).
Menurut Bang Yos, AFC perlu merumuskan kembali
apakah Indonesia sudah benar mendapatkan keadilan dalam beribadah. Jika
memang belum, penghargaan itu tidak pantas diberikan.
"Menurut
saya memang perlu dirumuskan kembali apakah memang di Indonesia ini
sudah benar atau sudah mendapatkan keadilan beribadah oleh masyarakat.
Itu kan perlu kita renungkan kembali. Kalau memang sudah ya pantas
anugerah itu, kalau belum ya belum pantas," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu.
Sebelumnya, adalah rohaniawan Katolik Romo Frans Magnis Suseno yang
melayangkan protes ke AFC terkait rencana pemberian penghargaan
negarawan dunia 2013 atau 'World Statesman Award' kepada Presiden SBY.
AFC yang bergerak di bidang promosi perdamaian, demokrasi, toleransi,
dan dialog antarkepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat,
rencananya akan memberikan penghargaan tersebut saat SBY melalukan kunjungan kenegaraan ke Amerika akhir Mei mendatang.
[tribunnews.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar