"Kami memang akan panggil (bacaleg ganda), kalau mau ikut ke partai sana ya kami coret, kalau ikut kami ya kami teruskan," ujar Ketua Umum PKP Indonesia Sutiyoso di Jakarta, Kamis.
Sutiyoso mengatakan bahwa bacaleg yang terindikasi ganda diduga berasal dari organisasi masyarakat baru bernama Persatuan Indonesia (Perindo) dengan Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua, yang juga bergabung di Partai Hanura.
Menurut Sutiyoso, bacaleg ganda yang terdaftar di PKPI dan Hanura merupakan anggota Perindo yang tidak tertampung di Hanura, kemudian mendaftarkan diri ke PKPI.
"Banyak anggota dari ormas Perindo yang daftar ke kami mungkin karena tidak tertampung di Hanura, itu sangat wajar terjadi, inilah gunanya tahap perbaikan," ujar Sutiyoso.
Menurut data dari KPU, terdapat tiga bacaleg dari PKPI yang terindikasi ganda yaitu Muhammad Kadafi yang terdaftar di PKPI dan Hanura dari daerah pemilihan yang sama yaitu Lampug I, Bahran Andang yang terdaftar di PKPI dari dapil Jabar VII dan di Gerindra dari dapil Jabar II dan Andre Hehanusa yang terdaftar di PKPI dari dapil Jabar II dan Hanura dari dapil yang sama.
[republika.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar