SALATIGA - Mantan Ketua Dewan
Pimpinan Kota Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Salatiga
Petrus Yustinus Parito berharap kader partainya, merapatkan barisan
mendukung Bibit Waluyo dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur
Jateng pada 26 Mei mendatang.
"Kami ini bukan partai yang ikut
secara resmi mengusung Bibit, namun saya berharap kader PKPI Salatiga
bersatu memberikan dukungan," ujarnya, Jumat (17/5).
Dukungan
tersebut, menurutnya, akan sangat membantu terutama untuk di Salatiga.
Apalagi di DPRD Salatiga, partai yang dipimpin Sutiyoso itu menempatakan
tiga wakil dengan perolehan suara dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009
sekitar 7.500. Setelah tidak lagi menjabat Ketua DPK PKPI Salatiga,
jabatan yang ditinggalkannya dipegang Elysabeth Dwi Kurniasih, anggota
Dewan yang juga putri Parito.
Dijelaskan, beberapa alasan
dukungannya kepada Bibit. Parito mengungkapkan sejarah PKPI yang
didirikan tokoh militer, Jendral (Purn) Edi Sudradjat dan Jendral (Purn)
Try Sutrisno. Dengan kedekatan sejarah itulah, PKPI merasa lebih dekat
dengan Bibit Waluyo yang juga merupakan purnawirawan militer.
Untuk
Jateng, lanjutnya, sosok kandidat yang berlatarbelakang militer dinilai
masih dibutuhkan. Pasalnya, Jateng merupakan 'sumbu' Jawa yang harus
dijaga stabitas sosial dan keamanannya. Stabilitas sosial yang terjaga
itu pula yang kini secara garis besar dirasakan masyarakat.
Alasan
lainnya, Bibit dianggap cukup berhasil selama memimpin Jateng. Termasuk
ketiadaan isu korupsi yang mendekatinya selama menjabat. "Saya melihat
prestasi Bibit termasuk berhasil dengan membangun pemerintahan yang
bagus, di bidang pertanian dan sebagainya. Selain itu orangnya juga
sederhana," tandas Parito.
[suaramerdeka.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar