Setelah mengundurkan diri dari Partai NasDem Kota Tanjungpinang, Gerbong yang dinakhodai Beni SH kini bergabung dengan PKPI Tanjungpinang. Gerbong tersebut langsung turun ke masyarakat untuk berbuat.
"Wilayah Rawasari yang rawan banjir menjadi sasaran pertama kami untuk dibenahi,"kata Beni.
Ahmad Arianto, Ketua Koordinator kegiatan ini menyampaikan, permasalahan banjir di Rawasari ini sudah sangat meresahkan. Namun, sampai saat ini belum pernah penanganan yang serius oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
"Saat hujan deras, banjir hampir selutut kerap menghampiri warga. Biar persoalan ini tidak berlarut-larut, kami kader dan caleg PKPI berinisiatif mengeruk sedimen tanah dan pasir yang tertumpuk di dalam drainase," ujarnya.
Michael Sekretaris Koordinator kegiatan juga menambahkanm pihaknya menurunkan satu unit kobe mini dan dua unit truk untuk mengeruk sedimen tanah beserta sampah. Sedimen tanah yang tertumpuk lebih kurang 1 meter. Sehingga jika tidak menggunakan alat berat, tidak mungkin permasalahan banjir ini dapat diminimalisir. Panjang drainase yang harus dibersihkan lebih kurang 700 meter, dengan kedalaman 1 meter.
"Dalam setengah hari bekerja, sedimen tanah yang dikeruk sudah lebIh dari 20 truk. Kita yakin dengan adanya normalisasi terhadap drainase ini, masalah banjir sudah dapat diminimalisir.," tambahnya.
Arianto kader PKPI lainnya menyampaikan, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti, masyarakat sukarela menyiapkan minuman dan makanan kecil.
"Dalam proses ini kita cuma terkendala oleh pipa kecil yang berada di dasar drainse. Sehingga proses pengerukannya dilakukan dengan sangat hati-hati," pungkasnya
[haluankepri.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar