Rabu, 13 Maret 2013

Sikap KPU tidak jelas.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso merasa heran atas sikap Komisioner Pemilihan Umum (KPU) yang bersikeras tidak memasukan Partai PKPI dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2014.

Bila diloloskan menjadi peserta Pemilu, jelas Sutiyoso, maka waktu untuk mempersiapkan calon legislatif dari tingkat pusat sampai kabupaten kota sudah mepet dan sulit mempersiapkan Pemilu secara maksimal.

"Sepertinya, PKPI tidak berdaya diperlakukan sewenang-wenang tanpa adanya perlawanan. Perasaan saya kayak diplonco saja, "ujar Bang Yos, panggilan Sutiyoso dalam diskusi bertajuk "Menguak Sengketa Peserta Pemilu, Dibalik Legitimasi Putusan PBB dan PKPI" di Media Center Bawaslu, Jl. MH Thamrin, Jakarta, kemarin.

Dia menilai, bukan hanya PKPI saja yang ditampik oleh KPU,  namun Partai Bulan Bintang (PBB) yang dimenangkan di PT TUN juga dianulir sebagai peserta Pemilu.

Melihat bersikerasnya KPU untuk meloloskan PKPI dan PBB, Sutiyoso menilai adanya kejanggalan dalam institusi KPU sendiri dan menjadi pertanyaan bagi PKPI atas bersikerasnya KPU.

"KPU mau banding dengan MA, aneh! Sudahlah gak usah ngotot, kecuali mau persoalan yang lebih berat lagi," ujarnya.

Bang Yos menyadari bila dilakukan penomoran Parpol peserta Pemilu tidak mungkin dilakukan pengocokan nomor ulang. Karenanya, PKPI dan PBB bersedia menerima nomor peserta Pemilu sesudah  Parpol sebelumnya yang sudah lolos. [MediaCenterPKPI]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional