Selasa, 24 September 2013

Sutiyoso : Krisis Multidimensi Harus Dicarikan Solusinya

Cimahi - Negeri ini mengalami krisis yang multidemnsional, sejak 15 tahun reformasi digulirkan Mei 1998 lalu, hal itu terjadi karena masyarakat Indonesia banyak yang berpikiran seperti negeri liberal, yang cenderung memikirkan dirinya sendiri. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letjen (Purn) Sutiyoso, saat melakukan silaturahmi dengan para pensiunan TNI/Polri di DPC Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Kota Cimahi, Sabtu ( 21/9)

Dikatakan Sutiyoso, diakhir masa Orde Baru hanya terjadi krisis ekonomi yang berimbas pada krisis politik, namun saat ini sejak reformasi krisis multidimensi sedang dialami oleh bangsa Indonesia. Faktanya, masyarakat jadi lebih banyak mementingkan dirinya sendiri, terjadi perkelahian karena perbedaan. “Para politisi juga berpikir tak jauh beda, mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dan partainya, sementara rakyat membutuhkan para politisi yang mau mendengar apa yang menjadi kebutuhan rakyat,” terangnya.

Karenanya, Sutiyoso mengajak kepada semua politisi yang ada untuk melakukan hal-hal yang terhormat, karena rakyat sangat membutuhkan para politisi yang menjadi anggota legislatif atau eksekutif untuk lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan keadilan dengan cara-cara yang terhormat. “Negara kita harus menjadi Negara yang kuat disemua bidang sehingga disegani oleh Negara lain, termasuk Negara adidaya, “ ucapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Pepabri Anindya Darmanto mengatakan, Sutiyoso atau yang lebih dikenal dengan Bang Yos bisa menangani krisis multidimensi yang telah lama belum terselesaikan di negeri ini. LBH Pepabri juga meminta agar Sutiyoso bisa mencari solusi atas permasalahan nasib para purnawirawan penghuni rumah dinas golongan II B yang seringkali tergusur sewenang-wenang oleh oknum Kepala Satuan TNI/Polri yang tidak bertanggungjawab.

Anindya juga menyampaikan, LBH Pepabri mengharapkan Sutiyoso jika terpilih jadi Presiden dapat melaksanakan program kemaslahatan bagi kesejahteraan purnawirawan dan semua lapisan masyarakat diantaranya mencari solusi sengketa rumah dinas TNI/Polri antara purnawirawan dan yang masih aktif. “Kami juga berharap supaya ada modernisas rumah sakit militer dengan peralatan dan obat-obatan yang berkualitas baik, terutama bagi pengguna Askes atau masyarakat miskin,” bebernya.

LBH Pepabri juga meminta kepada Sutiyoso jika terpilih menjadi Presdien supaya bisa menggulirkan program dana asuransi jiwa yang memadai kepada keluarga TNI yang gugur di medan pertempuran, atau keluarga Polri yang tertembak oleh teroris atau penjahat lainnya. “Kami berharap ada santunan setidaknya lebih dari Rp 500 Juta untuk mereka, supaya para janda prajurit atau keluarganya yang menjadi anak yatim piatu terjamin masa depannya dikemudian hari,” pungkasnya. (Bubun M)

[BEDAnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional