Jumat, 14 Juni 2013

PKPI Menilai KPU masih tidak Adil

Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengaku sangat dirugikan oleh keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencoret 24 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI periode 2014-2019 di tiga daerah pemilihan (dapil) berbeda.

Untuk itu, pihaknya telah mengadukan hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kamis (13/6/2013).

“Jelas kami sangat dirugikan sebab ada beberapa caleg potensial kami yang bisa memperoleh suara disana. Misalkan di Dapil Jawa Barat V nomor urut 1-nya diisi oleh mantan DPRD Jabar. Begitu pula di Nusa Tenggara TImur I dimana salah satunya diisi mantan bupati. Dan, juga di Jawa Timur VI,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPN PKPI Romulus S Sihombing, di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Menurut dia, sangat tidak adil apabila kesalahan administrasi satu bacaleg perempuan mengagalkan dan mencoret seluruh caleg di Dapil tersebut. Oleh karena itu, pihaknya sedang berupaya memperjuangkan nasib caleg lainnya melalui jalur banding ke Bawaslu.

“Misalkan untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan dalam suatu dapil, kalau ada satu caleg perempuan tidak memenuhi syarat bisakan coret saja dua caleg laki-laki. Jadi tak harus mengugurkan semua caleg dalam satu dapil. Ini jelas tidak adil,” katanya.

Terkait permasalahan Bacaleg bernama Nur Rahmawati yang terdaftar di dua parpol yakni Partai Gerindra dan PKPI, kata dia, permasalahan tersebut sudah diselesaikan. PKPI, kata dia, telah mencoret nama tersebut dari Dapil Jabar V.

Namun demikian, kata dia, ia menyesalkan pencoretan nama Nur Rahmawati oleh partainya telah melewati masa perbaikan verifikasi yang sudah ditentukan KPU.

“Saat dia mengajukan pengunduran diri, ia menyerahkan surat tersebut ke Satpam dan diserahkan ke staf pencalegan, tentunya kita juga butuh proses untuk mengganti. Tapi, jujur saat itu saya tidak menerima berkasnya,” katanya.

Dia pun sangat menyesalkan sikap KPU yang tidak membuka ruang untuk berkomunikasi dengan parpol saat proses verifikasi admnisitrasi caleg DPR RI. Menurut dia, seharusnya KPU membuka ruang untuk parpol mengecek berkas calegnya.
 
“Ini yang kita sesalkan. Tidak ada komunikasi sama sekali. Kamis kemarin tim dari advokasi PKPI telah mendatangi Bawaslu,” tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional