Senin, 24 Juni 2013

PKPI janji perjuangkan nasib buruh, petani dan nelayan

Jakarta - Negara dinilai kurang memperhatikan kaum petani, buruh dan nelayan. Karena itu, prioritas Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) melindungi dan mengembangkan potensi yang dimiliki kaum buruh, petani dan nelayan itu.

Ketua Umum PKPI Sutiyoso mengatakan, mayoritas Indonesia adalah tani, buruh dan nelayan. Namun sayangnya, negara sering melupakan kelompok itu dalam menyusun kebijakan negara.

Kelompok ini sering menjadi kelompok marjinal dan kalah dalam bersaing dengan kepentingan kaum kapitalis.

"Padahal merekalah yang menjaga jantung ekonomi rakyat. Tanpa mereka, negara ini bubar," ujar Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos ini dalam keterangan resminya, Minggu (23/6/2013).

Dia melanjutkan, PKPI ingin mengangkat kembali peran mereka sebagai kekuatan ekonomi bangsa ini.

Indonesia terlalu sering mengutamakan kebijakan impor daripada memperkuat ketahan pangan dan mengangkat potensi laut Indonesia.

"Indonesia jelas-jelas merupakan negara bahari, namun tidak pernah bertindak sebagai negara bahari. Ini jelas kekeliruan dalam menyusun dan mengesekusi kebijakan negara," tuturnya.

Selain itu, lanjut Sutiyoso, PKPI akan menjadi partai yang terdepan mengayomi kaum minoritas. Persatuan Indonesia harus menjadi nomor satu dibandingkan kepentingan kelompok.

"Tentu prioritas kami yang lain adalah persoalan minoritas. Demi persatuan Indonesia, kami memperjuangkan kebebasan beribadah bagi tiap minoritas," tegasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut, PKPI akan berusaha mendapatkan kursi di DPR supaya ambil bagian dalam memperjuangkan kebijakan legislasi. Sehingga, negara ini benar-benar mempunyai orientasi hidup.

[sindonews.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional