Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menemui Ketua Umum Pengurus Pusat
(PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, dalam rangka konsolidasi untuk Pemilu
2014 di Jakarta, Rabu (29/5).
Sutiyoso didampingi sembilan perwakilan pengurus DPN PKPI tiba di
Kantor PP Muhammadiyah pukul 13.00 WIB dan diterima langsung Din
Syamsuddin.
"Saya meyakini perjuangan kami (PKPI) paralel dengan perjuangan
Muhammadiyah. Oleh karena itu, kami datang ingin mengajak bekerja sama
dengan semua umat Muhammadiyah di mana pun mereka berada. Tidak ada
jeleknya kalau kita bersama-sama memperjuangkan ini," kata Sutiyoso
kepada Din.
Sutiyoso menjelaskan mengenai proses PKPI hingga akhirnya menjadi
peserta Pemilu 2014 serta visi dan misi partai yang ingin diperjuangkan.
"Titik fokus kami adalah keadilan karena hingga kini belum ada rasa
keadilan. Kami mengamati secera cermat bahwa selama 67 tahun Indonesia
merdeka belum ada keadilan, termasuk beribadah," katanya menjelaskan.
Akibatnya, ketika keadilan belum diperoleh, pada akhirnya masyarakat
akan mencari jalan masing-masing yang berujung pada penerapan hukum
rimba, kata mantan gubernur DKI Jakarta itu. "Itu harus segera
dihentikan. Ke depan, rakyat harus diciptakan sebagai 'fighter'
(pejuang, red.)," katanya menambahkan.
Sementara itu, Din Syamsuddin menyambut baik ajakan kerja sama PKPI
tersebut, karena sejumlah masalah bangsa perlu dicari solusinya
bersama-sama.
"Muhammadiyah memandang perlu adanya kerja sama, kemitraan dan
koalisi baik dari partai politik maupun ormas, tetapi harus yang
bersifat sejati bukan bersifat semu," kata Din menanggapi Sutiyoso.
Selain itu, dengan pilihan Muhammadiyah sebagai gerakan kultural yang
berlandaskan budaya masyarakat, Din menjelaskan bahwa organisasi Islam
itu tidak dapat berperan dalam politik praktis.
"Muhammadiyah dalam qitahnya dipertegas tidak memiliki hubungan
organisatoris dan struktural, serta tidak berafiliasi dengan parpol
manapun," lanjutnya.
Oleh karena itu, mempersilakan PKPI untuk memperkenalkan visi dan
misi partai kepada masyarakat Muhammadiyah di mana pun berada. "Tentu
dengan watak dan jati diri Muhammadiyah seperti itu, silakan menyapa
warga Muhammadiyah," tukas Din.
[republika.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar