JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengatakan, tak akan menoleransi
bakal calon anggota legislatif yang ternyata terdaftar di dua partai. Ia
menegaskan, partainya akan mencoret nama itu dari daftar caleg
sementara PKPI, termasuk artis Andre Hehanusa yang juga terdaftar
sebagai bakal caleg Partai Hanura.
"Bagaimana itu belum apa-apa
sudah daftar di sana sini. Saya tidak mementingkan kuantitas, yang
penting kualitas saja. Yang ganda kayak gitu langsung kami coret," ujar Sutiyoso, saat dihubungi Rabu (8/5/2013).
Dari
hasil verifikasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 24
bakal caleg ganda yang diketahui terdaftar di lebih dari satu daerah
pemilihan atau pun lebih dari satu partai. Ada tiga bakal caleg PKPI
yang terindikasi ganda karena namanya juga tercantum di partai lain.
Ketiga bakal caleg itu yakni Muhammad Khadafi yang terdaftar di Partai
Hanura dan PKPI untuk daerah pemilihan Lampung I, Bahran Andang yang
terdaftar di Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Barat II dan
PKPI untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII, serta Andre Hehanusa yang
terdaftar di partai Hanura dan PKPI untuk daerah pemilihan Jawa Barat
II.
Khusus untuk Andre, Sutiyoso menyadari, keberadaan
penyanyi itu bisa mendulang suara. Namun, ia mempertanyakan alasan para
bakal caleg itu terdaftar di lebih dari satu partai. "Kalau ganda
begitu, kesengajaan apa kekeliruan, lebih baik dicoret saja," ujar
mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Hasil verifikasi KPU juga
menyatakan semua bakal caleg PKPI tak memenuhi syarat. Dua partai
lainnya yang mengalami hal serupa yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebanyak 330 bakal caleg PKPI
masih diberikan kesempatan untuk melengkapi semua persyaratan
administrasi yang ditetapkan KPU hingga tanggal 22 Mei 2013 mendatang.
[kompas.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar