Sabtu, 25 Mei 2013

PKPI : PEMKAB GUNUNGKIDUL TAK PEDULIKAN NASIB PETANI PENGGARAP LAHAN KEHUTANAN

Wonosari - Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Bambang Eko Wasisto menganggap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, tidak mempunyai kepedulian terhadap nasib para petani penggarap tanah milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun).

"Petani di wilayah Giri Suko Panggang, Suru Lanang, Karang Asem nasibnya kini memprihatinkan. Para petani penggarap lahan kehutanan tersebut mengeluh karena  kesejahteraanya menurun akibat lahan yang biasa mereka tanami kini tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan. Luas lahan semakin mengecil menyempit seiring tumbuhan tanaman hutan yang semakin besar. Hutan Kemasyarkatan (HKM) kan sebagai program  kegiatan pelestarian hutan Negara, apa kalau pelestarianya sudah selesai, mereka hanya dibiarkan lapar?" kata Bambang, Jumat (24/5/2013).

Menanggapi hal itu Kepala bidang (Kabid) Kehutanan Dishutbun Kabupaten Gunungkidul, Benny Silalahi berharap agar para petani bersikap kreatif dalam menyikapi hal tersebut.

"Hutan sepenuhnya sudah dikelola masyarakat sekitar kawasan, dan hasilnya juga dinikmati masyarakat. Ya kalau tanaman di hutan kini sudah besar dan lahan pertanian mereka otomatis menjadi sempit, ya harusnya mereka bergerak ke luar kawasan. Dengan menanam empon-empon , ataupun menanam Hijau Panganan Ternak (HMP). Jangan hanya terfokus pada lahan," ucapnya.

Benny menambahkan, tanaman hutan milik negara sepenuhnya merupakan kewenangan propinsi. "Kita tetap mendampingi masyarakat. Tetapi tentang kebijakan aturan semuanya yang mengeluarkan langsung pusat. Yang jelas kita tidak tinggal diam. Apa yang kami bisa juga sudah kita berikan untuk mengatasi masalah pada masyarakat," tambahnya.

[sorotgunungkidul.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slide PKPI

pkpinasional's Slide MCPKPI album on Photobucket

PKPI Video

http://www.youtube.com/user/pkpinasional