JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengatakan, partainya realistis
menghadapi pemilu legislatif 2014. Saat ini, PKPI hanya menargetkan
lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 3,5
persen.
"Target saya reastlistis. Minimal lolos PT. Target
maksimal, baru bisa dibaca akhir-akhir tahun ini lewat survei. Tapi kami
akan berjuang habis-habisan," kata Sutiyoso, seusai menyerahkan daftar
calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),
di Jakarta, Senin (22/4/2013).
Kepada KPU, PKPI hanya
menyerahkan 511 bakal caleg dari 560 kuota yang ditetapkan.
Data DCS itu dimasukkan ke dalam lima kontainer. Mengenai tidak
lengkapnya DCS, PKPI beralasan banyak kader PKPI yang pindah parpol
setelah KPU terlambat menetapkan sebagai peserta pemilu. Hanya sekitar
600 orang yang mendaftar sebagai bakal caleg ke PKPI.
"Kami
sudah kehilangan 50 hari. Maka kami hanya persiapkan tiga minggu saja.
Namun, kami akan lengkapi bakal caleg dalam tahap perbaikan nanti,
termasuk administrasi yang kurang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta
itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI Letjen Purn
Yusuf Kartanegara menambahkan, pihaknya yakin bisa memenuhi DCS sebelum
batas waktu pada 22 Mei 2013 . Kedepan, pihaknya akan menawarkan
para politisi parpol lain yang tak masuk dalam DCS.
"Tentu kami seleksi dulu," ucap dia.
Seperti
diberitakan, Awalnya, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh
KPU. PKPI lalu mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu dan
Pengadilan Tata Usaha Negara. Putusan keduanya, PKPI berhak lolos
sebagai peserta Pemilu 2014. Akhirnya, KPU meloloskan PKPI dengan
mendapat nomor urut 15.
[kompas.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar