Jakarta : Berbagai partai tengah sibuk
merancang strategi untuk merajai pesta demokrasi rakyat pada Pemilu 2014
mendatang. Tak ketinggalan si bontot peserta pemilu, Partai Keadailan
dan Persatuan Indonesia (PKPI).
PKPI memiliki strategi Gempur Jawa untuk bisa mendulang suara hingga 3,5% dari parliamentary threshold
(PT) di DPR. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI Letjen Purn
Yusuf Kartanegara menyatakan akan menempatkan tim pengawas di daerah
Jawa sebagai basis suara terbanyak.
Menurutnya, dengan Gempur Jawa ini, PKPI bisa mendulang sebanyak 7,5 juta suara dari 3,5% PT untuk mengisi 560 kursi di DPR.
"Makanya
kami punya strategi Gempur Jawa. Karena di situ lah letak caleg
berkualitas. Kami menempatkan orang-orang, terutama yang berkualitas
untuk ditempatkan pada nomor urut 1," kata Yusuf di Kantor DPP PKPI,
Jakarta, Rabu (3/4/2014).
Yusuf menuturkan, pihaknya akan
menempatkan tim pengawas di tingkat pusat untuk mengetahui daerah
pemilihan mana yang kosong. Selain itu, PKPI juga akan melakukan mapping di setiap daerah sebagai strategi jemput bola lainnya.
"Memang kalau strategi kami lihat mapping
atau peta di mana kekuatan besar kami. Tapi tanpa mengabaikan
daerah-daerah yang tidak terlalu kuat. Nanti masalah bagimana
pencaleg-annya itu, nanti kami atur," ucap dia.
PKPI, lanjut dia,
akan menguatkan struktur di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Hal
ini untuk penguatan kader di daerah. "Nanti pada saat pemilu yang akan
datang itu, kami sudah cukup kuat. Karena tiap 5 tahun, itu akan
diverifikasi lagi. Selama ini ada, tapi pemenuhan seluruh partai harus
banyak," ujar Yusuf.
Menurutnya, suara terbanyak PKPI saat ini
berada di Dapil Lampung. "Tapi kalau caleg untuk di Kabupaten/Kota itu
sudah hampir penuh. Kami belum hitung, cuma banyak sekali. Tiap dapil
sudah penuh. Hanya caleg pusat dan kuota perempuan yang masih kurang,"
pungkas Yusuf. [Liputan6.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar