Pontianak – Lolosnya Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI) menjadi peserta Pemilu 2014, membawa angin segar bagi
para kader dan simpatisan partai, setelah sebelumnya sempat
terombang-ambing.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, peserta Pemilu dengan nomor
urut 15 itu harus menyegerakan penyusunan Daftar Caleg Sementara (DCS).
Namun sejumlah persyaratan dan peraturan yang ditetapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) bagi partai yang lolos, membuat mereka harus kerja
ekstra.
Sekretaris DPD PKPI Kalbar, Mustaat Saman Shut, optimis akan kesiapan
partainya. Dia meyakini, kesiapan PKPI Kalbar sudah 80 persen.
“Kita sementara ini sudah siap. Tanggal 15 April nanti kita adakan
pleno di provinsi untuk seluruh Kabupaten, Kota dan Provinsi. Kemudian,
tanggal 20 April kita sudah pendaftaran di Kabupaten Kota se-Kalbar,”
kata dia kepada Rakyat Kalbar, di kantor PKPI, Jalan Veteran, Kamis
(4/4).
Berikut kutipan wawancara reporter Andreas bersama Mustaat;
Kesiapan 80% tersebut, berdasarkan upaya apa saja?
Kita dari Provinsi terutama menyikapi, mempelajari dulu, apakah
pimpinan di Kabupaten Kota sudah pas atau belum, kalau masih lemah kita
akan sharing.
Apalagi sekarang ada 13 partai politik yang bergabung ke kita, yang sudah ada nota kesepahaman dengan kita.
Partai mana saja?
PKPB, PDS, PPRN, PNI, PSI, PPNUL, PAKAR, BARNAS, NASREP, Partai Buruh, Partai Kedaulatan, Partai Republik, Partai Merdeka.
Kira-kira sudah berapa Caleg yang mendaftar di PKPI saat ini?
Sekarang, secara keseluruhan sudah 1.200 lebih pendaftar.
Untuk Kalbar?
Di Kalbar sudah hampir 200-an pendaftar.
Persyaratan untuk nyaleg dari PKPI, apa saja?
Kita sih tidak terlalu banyaklah. Yang pasti, kita berupaya untuk
mencari orang yang potensial, bisa dan siap untuk duduk di Dewan.
Potensial dalam arti yang bagaimana, Pak?
Yang saya maksudkan tadi, dalam arti yang punya kriteria dari sisi
ekonomi memungkinkan untuk maju. Minimal Caleg bisa membiayai dirinya
sendiri saat kampanye.
Kalau aturan main di partai ini, kita simpel saja. Kita berharap para Caleg bisa mengurus dirinya masing-masing.
Bagaimana dengan faktor loyalitas dan kapabilitasnya?
Dari sisi loyalitas juga penting. Selain itu, dia bisa ndak memimpin,
jangan sampai kita memilih orang yang kapabilitasnya tidak bisa kita
pertanggungjawabkan.
Mekanisme penerimaannya bagaimana?
Tetap kita buka, pendaftaran Caleg di semua lini. Dalam arti kabupaten, provinsi dan RI.
Di kabupaten, mereka boleh mendaftar untuk kabupaten sendiri dan boleh mendaftar untuk Provinsi dan RI.
Begitu juga di provinsi. Bisa mendaftar di provinsi sendiri, kabupaten juga. Di pusat juga sudah begitu.
Bagaimana dengan kerterwakilan perempuan yang syarat kuotanya harus memenuhi 30 persen?
Sementara ini kita tidak sulit, karena wanita-wanita atau ibu-ibu
rata-rata sudah banyak yang mendaftar di kita. Kita yakin dari saat ini
1200 lebih, itu 40 persennya wanita.
Oke, Secara kuantitas sudah cukup. Bagaimana kualitasnya?
Itu kan tinggal kita adakan verifikasi lagi nanti.
Adakah perpindahan Caleg dan kader ketika dinyatakan tidak lolos verifikasi, kala itu?
Khusus Kalbar kita tidak ada, semuanya kita masih tetap yang dulu, anggota dewannya masih ke kita semua.
Harapan untuk caleg yang sudah mendaftar di PKPI?
Kalau terpilih sebagai Caleg dari PKPI, saya minta untuk bekerja
keraslah, bagaimana nanti untuk kalau jadi bagaimana aspirasi rakyat
yang harus kita pikirkan.
[equator-news.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar